TUGAS ARTIKEL

 NAMA : ANANDA J.T.MOOY

 KELAS : XI TKJ 2

MAPEL :  AUDIO VISUAL


 ARTIKEL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


1. PENGERTIAN ARTIKEL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV).

Desain komunikasi visual adalah suatu disiplin ilmu desain dan seni untuk menyampaikan pesan, informasi dan komunikasi yang kreatif dengan memanfaatkan elemen-elemen visual (simbol, gambar, huruf atau warna), dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku sesuai dengan target dan rencana yang telah ditentukan. Tujuan komunikasi visual adalah untuk menginformasikan, mempengaruhi, hingga mengubah perilaku target (audience) sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan.

Desain komunikasi visual merupakan ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif melalui media komunikasi visual dengan mengolah elemen desain grafis seperti simbol, gambar, huruf, warna, komposisi dan layout. Faktor penting yang perlu diperhatikan saat merancang desain komunikasi visual adalah pesan komunikasi visual yang terkandung dalam desain tersebut.

Desain komunikasi visual juga diartikan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang diinginkan


2. FUNGSI DARI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Desain adalah seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang melibatkan penataan garis, bentuk, ukuran, warna, dan nilai suatu objek berdasarkan prinsip-prinsip tertentu. Adapun beberapa fungsi desain tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Merupakan proses untuk membuat atau membuat objek baru.
  2. Merupakan alat untuk mengkomunikasikan kreasi baru seorang desainer kepada masyarakat umum.
  3. Merupakan wadah untuk menampilkan benda-benda kepada umum dengan gambar atau nyata.
  4. Merupakan ilmu dan wawasan bagi manusia, sehingga dapat memahami bentuk berupa penggambaran bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, nilai dan sebagainya.
  5. Sebagai suatu perbantuan bagi para desainer dalam membuat objek atau kreasi baru. alat bantu dalam proses pembuatan objek baru.
  6. Sebagai wadah untuk menggambarkan kenampakan objek tertentu kepada khalayak dengan gambaran atau keadaan sebenarnya.
  7. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan manusia agar lebih memahami gambaran bentuk bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, nilai, dan sebagainya.

3. TUJUAN DARI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk membantu manusia mendesain suatu objek agar berguna bagi manusia. Beberapa tujuan desain adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai alat yang digunakan untuk mendesain suatu objek, sistem, komponen, atau struktur yang bermanfaat bagi manusia
  2. Sebagai sarana untuk menyampaikan ide atau gagasan seorang desainer kepada masyarakat umum.
  3. Sebagai sarana untuk mendeskripsikan objek-objek tertentu kepada khalayak sebelum objek-objek tersebut terwujud dalam kenyataan.
  4. Sehingga manusia mengetahui apa saja kemampuan dan keterbatasan yang ada pada dirinya dan hal-hal yang ada disekitarnya.

4. UNSUR DARI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Menurut Anggraini dan Nathalia (2014), unsur-unsur desain komunikasi visual terdiri dari beberapa elemen, yaitu: 

  1. Garis (Line). Garis merupakan salah satu unsur desain yang menghubungkan antara satu titit poin dengan titik poin yang lain. Bentuknya dapat berupa gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). 
  2. Bentuk (Shape). Bentuk adalah gaya sesuatu yang memiliki diameter, tinggi, dan lebar. Bentuk-bentuk dasar yang pada umumnya dikenal adalah bentuk kotak (rectangle), lingkaran (circle), segitiga (triangle), lonjong (elips), dan lain-lain. 
  3. Tekstur (Texture). Tekstur adalah tampilan permukaan atau corak dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada kenyataannya, tekstur sering dikategorikan sebagai tekstur dari kulit kayu, cat dinding, cat kanvas, dan lain-lain 
  4. Gelap Terang (Kontras). Kontras merupakan warna yang berlawanan antara satu dengan lainnya, terdapat perbedaan baik warna atau titik fokus. Apabila tidak berwarna, dapat pula berupa perbedaan antara gelap dan terang. Gelap terang atau kontras ini dapat digunakan dalam desain sebagai salah satu cara untuk menonjolkan pesan atau informasi yang dapat juga menambah kesan dramatis. 
  5. Ukuran (Size). Ukuran dapat diartikan sebagai perbedaan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini, dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain yang hendak dibuat. 
  6. Warna (Color). Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Warna dapat menampilkan identitas atau citra yang ingin disampaikan, baik dalam menyampaikan pesan atau membedakan sifat secara jelas. Warna merupakan salah satu elemen yang dapat menarik perhatian, meningkatkan mood, menggambarkan citra sebuah perusahaan dan lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS DKV